TIPS MENGAJARKAN ANAK UNTUK HORMAT PADA ORANG TUA
TIPS MENGAJARKAN ANAK UNTUK HORMAT PADA ORANG TUA – Dalam masyarakat pola tradisional Jawa misalnya, kepada anak diajarkan cara berbicara dan sikap membawa diri untuk selalu harus menunjukkan sikap hormat terhadap orang lain sesuai dengan derajat dan kedudukannya. Status sosial orang dalam masyarakat harus selalu diperhatikan. Sapaan hormat diberikan kepada orang yang berstatus bangsawan. Sapaan ini dibedakan dari sapaan kepada yang sederajat. Dan sikap sebagai bapak yang melindungi diberikan kepada yang berstatus rendah. Hubungan dalam masyarakat sudah diatur secara hirarkis. Masing-masing orang sadar akan kedudukan sosialnya. Anak terlatih untuk membedakan hubungan dengan anggota keluarga dekat dan hubungan dengan orang-orang di luar keluarganya. Dalam keluarganya sendiri anak lebih bersikap spontan dan dapat mengungkapkan isi hatinya. Anak cenderung lebih dekat dengan ibunya. Ayah cenderung lebih jauh dari anak. Banyak anak segan dan hormat terhadap ayahnya sendiri. Dalam masyarakat pola tradisional, anak dilatih untuk bersikap takut terhadap orang yang harus dihormati. Anak mendapatkan pujian kalau ia menunjukkan sikap takut terhadap orang asing.
Selain rasa takut, kepada anak dilatih sikap malu terhadap orang- tua dan kepada atasannya. Berhadapan dengan tamu anak harus bersikap malu-malu. Kepada orang yang belum dikenalpun sepantasnya anak menunjukkan sikap malu. Bahasa yang dipakai untuk orang yang berkedudukan sosial tinggi harus lain daripada bahasa yang dipakai untuk menyapa yang sederajat atau yang berstatus sosial rendah. Masyarakat Jawa misalnya membedakan bahasa Jawa ngoko, madya dan kromo.