PENGERTIAN JEMBATAN BERGERAK
PENGERTIAN JEMBATAN BERGERAK – Suatu konstruksi jembatan sungai yang dapat digerakkan ke arah tertentu untuk memberi jalan bagi lewatnya kapal atau perahu besar. Jembatan ini dibuat bila tidak mungkin dibangun jembatan permanen yang cukup lebar dan cukup tinggi bagi lewatnya kapal-kapal di bawahnya. Jenis ini terutama digunakan di kota besar, tempat lalu lintas jalan dan lalu lintas air cukup padat. Tetapi jembatan permanen biasanya lebih disukai karena memungkinkan lalu lintas mengalir tanpa terganggu. Karena ketidakpraktisan struktur yang diperlukan bagi pembuatannya, jembatan bergerak biasanya kurang megah dalam penampilannya bila dibandingkan dengan jembatan permanen.
Ada tiga jenis jembatan bergerak, yaitu jenis jung- kitan (bascule), putar, dan naik vertikal. Jembatan jungkitan sudah digunakan sejak Abad Peilengahan di Eropa. Umumnya jembatan ini dipakai pada kastil untuk memutus jembatan menjadi dua, sedangkan bagian yang terangkat berfungsi sebagai pintu gerbang agar musuh tidak dapat masuk karena terhalang sungai. Sketsa jembatan jungkitan ditemukan dalam catatan Leonardo da Vinci yang dibuat pada permulaan tahun 1500-an. Jembatan ini terdiri atas dua gelagar, kanan dan kiri, yang terputus di tengah dan merupakan konstruksi kantilever. Ujung gelagar pada kedua bagian pangkal jembatan dilengkapi engsel yang dapat memutar gelagar ke atas sehingga sungai menjadi bebas.
Jembatan putar memiliki sumbu putar di tengah- tengah sungai yang dapat digunakan untuk memutar lantai jembatan 90 derajat, sehingga sungai terbagi menjadi dua jalur, kanan dan kiri, tempat kapal-kapal lewat. Jembatan ini hanya bertumpu pada satu penyangga di tengah sungai ketika diputar, karena itu pondasi dan dermaga untuk tumpuan harus cukup kuat dan stabil.
Jembatan naik vertikal harus memiliki dua menara yang cukup tinggi, masing-masing di tepi sungai. Sebuah gelagar sederhana yang dapat digerakkan naik dan turun dipasang di antara kedua menara sungai. Harga pembuatan jembatan jenis ini paling nsurah dibandingkan dengan jembatan bergerak jenis lain. Dengan menggunakan tenaga listrik atau peralatan mekanik, gelagar dapat dinaikkan dengan kecepatan ihingga 15 meter per menit. Tetapi jembatan ini tidak Zr dapat dibuka penuh seperti jembatan jungkitan karena menaranya memiliki ketinggian yang terbatas.
Jembatan Ampera yang melintasi Sungai Musi di Palembang adalah salah satu jenis jembatan bergerak jenis naik vertikal yang ada di Indonesia.