PENGERTIAN FOTO FINISH
Mengabadikan saat terakhir seorang olahragawan melintasi garis finish. Ide untuk membuat foto finish timbul ketika, pada beberapa peristiwa, mata manusia tidak cukup mampu untuk melihat siapa sang juara sebuah pertandingan. Hal ini dapat terjadi bila dua atau lebih olahragawan memasuki garis finish pada saat yang hampir bersamaan dengan perbedaan waktu yang sangat tipis. Perbedaan antara atlet yang satu dan yang lain mungkin hanya pada ayunan tangan yang lebih maju atau bidang dada yang lebih menjorok ke depan. Perbedaan ini tak mungkin ditangkap mata tetapi terekam lensa elektronik.
Agar foto finish mencapai akurasi tinggi, dipasang beberapa alat foto yang mengambil gambar beruntun secara otomatis. Dengan cara ini, dapat ditangkap gambar pada detik-detik penting yang gampang terlewatkan mata.
Foto finish biasa digunakan pada cabang atletik lari jarak pendek atau cabang olahraga seperti balap mobil, sepeda, dan kuda. Hasil cetakan foto finish menjadi penentu siapa sang juara bila wasit mengalami kebimbangan.
Foto finish yang pertama dipasang dan digunakan di Indonesia adalah pada Stadion Utama Senayan, dan sudah digunakan pada Asian Games IV tahun 1962.