PENGERTIAN FORSEP
Atau cunam, salah satu alat kebidanan untuk membantu kelahiran dengan tarikan pada kepala bayi. Cunam terbuat dari logam, terdiri,atas sepasang sendok yang dapat dipasang bersilang, dengan bagian depannya untuk memegang kepala bayi.
Bentuk bagian cunam yang memegang kepala bayi memiliki lengkungan yang dirancang sesuai dengan bentuk kepala bayi, sekaligus sesuai dengan bentuk panggul ibu. Pada bagian tengah atau leher cunam terdapat semacam kunci yang mengaitkan pasangan cunam.
Ada beberapa jenis cunam, yang dinamai sesuai dengan nama perancangnya. Cunam yang banyak digunakan di Indonesia adalah cunam Naegele, yang mempunyai lengkungan kepala, lengkungan panggul dan kunci di lehernya. Cunam Kjelland tidak mempunyai lengkungan panggul, dengan bentuk kunci yang memungkinkan pasangan cunam bergeser secara longitudinal satu dengan lainnya. Cunam Boerma tidak bertangkai, mudah dipasang namun daya tarikannya kurang. Cunam Piper mempunyai leher panjang dan cocok untuk membantu kelahiran sungsang.
Pertolongan persalinan dengan menggunakan cunam dilakukan apabila keadaan ibu atau bayi memerlukan penyelesaian kelahiran dalam waktu singkat, dan persyaratan pelaksanaannya memenuhi syarat. Misalnya, ibu menderita penyakit jantung sehingga tidak mampu meneran, atau ibu tidak sadar akibat eklamsi, atau pernah melahirkan dengan bedah sek- sio sesaria sebelumnya sehingga rahimnya dianggap mudah cedera. Dari pihak bayi dapat diambil contoh misalnya timbulnya tanda-tanda gawat janin sehingga bayi harus segera dilahirkan dan ditolong di luar kandungan ibunya.
Cunam sebagai alat bantu kebidanan hanya digunakan pada kelahiran yang tidak normal, baik dari pihak ibu maupun pihak bayinya. Persyaratan penggunaan cunam adalah lengkapnya pembukaan mulut rahim, ukuran terbesar kepala bayi telah melewati pintu masuk rongga panggul, kepala bayi berhasil dipegang oleh cunam, bayi masih hidup, dan ketuban telah pecah. Bila bayi telah mati dalam kandungan, umumnya tidak dilakukan penarikan dengan cunam.
Kesalahan dalam penggunaan cunam dapat menyebabkan terjadinya komplikasi pada ibu dan/atau bayinya. Pada ibu dapat terjadi komplikasi berupa robekan pada mulut rahim atau dinding jalan lahir (vagina), perdarahan, dan infeksi. Pada bayi, komplikasi yang paling berbahaya adalah patahnya tulang tengkorak dan perdarahan di dalam tengkorak dengan akibat bayi meninggal atau cacat.