PENGERTIAN FERI
Suatu jenis kapal pengangkut untuk menyeberangi sungai, laut, selat, atau perairan lainnya dengan jarak pelayaran yang tidak terlalu jauh. Feri tidak memiliki kamar tidur dan hanya menyediakan tempat duduk yang mirip dengan tempat duduk di bus atau kereta api, biasanya di bagian atas, untuk para penumpangnya. Sedangkan tingkat b; adalah tempat kendaraan-kendaraan, baik mob. npaiig bus, maupun truk niaga. Dalam pengertian yang sederhana, feri biasanya terbatas hanya melintasi sungai, terusan, danau, teluk selat, dan danau besar. Pada mulanya, feri didayung bila menyeberangi sebuah sungai, bahkan ada yang ditarik mengikuti seutas tali yang melintang memotong sungai. Namun pada perkembangan selanjutnya istilah feri digunakan juga, misalnya untuk feri samu- dera dan feri penyusur pantai. Hicirofoil dan hovercraft adalah jenis feri penyeberangan yang termodern saat ini.
Di Indonesia, jaringan feri yang paling ramai adalah yang menyeberangi Selat Bali untuk menghubungkan Pulau Jawa dan Bali antara Ketapang – Gilimanuk. Selain itu ada pula feri-feri yang melayani rute Merak – Bakahuni yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatra; rute Kamal – Ujung Tanjung Perak yang menghubungkan Pulau Jawa dan Madura; dan rute Padangbai – Lembar yang menghubungkan Pulau Bali dan Lombok. Feri-feri ini dioperasikan oleh PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta Api).
Feri dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu jenis yang dapat dikategorikan sebagai feri berpintu satu dan berpintu rangkap (muka-belakang). Bila melayani rute jarak pendek, umumnya kapal feri dirancang berpintu rangkap. Kapal ini memiliki sebuah baling- balirtiT^^kemudn^sing-masing pada bagian belakang dan depan kapal, sedangkan tempat meletakkan kendaraan yang diangkutnya ada di bagian tengah (lambung) kapal.