PENGERTIAN EMPEDU
Merupakan cairan berwarna kuning keemasan dengan pH sekitar 7,1—7,3 yang dihasilkan oleh sel-sel hati. Empedu dibentuk secara terus- menerus dan dialirkan dari hati ke kandung empedu. Di dalam kandung empedu, cairan ini akan diserap airnya sehingga menjadi pekat dan kemudian disimpan di situ. Bila makanan masuk ke dalam usus kecil, kandung empedu akan berkontraksi untuk mengeluarkan isinya ke usus 12-jari. Empedu berguna dalam pencernaan lemak serta vitamin-vitamin yang larut di dalamnya.
Komponen empedu yang terpenting untuk pencernaan adalah garam empedu. Garam empedu ini bersifat merendahkan tegangan permukaan sehingga mampu memecah senyawa lemak yang kompleks menjadi partikel-partikel yang lebih kecil sehingga dapat teremulsi. Partikel lemak yang telah diemulsikan ini lebih mudah dicernakan oleh enzim pemecah lemak. Garam empedu, yang merupakan garam natrium atau kalium dari asam empedu, juga membantu proses penyerapan hasil akhir pencernaan lemak serta vitamin- vitamin yang larut dalam lemak, yaitu vitamin A, D, E, dan K. Setelah terpakai, garam dan asam empedu akan diserap kembali dan diangkut ke hati, kemudian dipakai lagi untuk menghasilkan empedu baru. Siklus ini disebut sirkulasi enterohepatik. Asam empedu atau asam kolat, dibentuk di dalam sel-sel hati dan merupakan hasil akhir pemecahan kolesterol.
Empedu juga mengandung pigmen empedu, kolesterol, lesitin dan air, yang perlu dikeluarkan oleh tubuh. Jadi, empedu dalam hal ini berfungsi sebagai media untuk membuang zat-zat yang tidak diperlukan tubuh. Pigmen empedu, yaitu bilirubin dan bil}. verdin, memberi warna pada empedu, sedangkan warna tinja disebabkan oleh hasil pemecahan pigmen empedu dalam usus.
Bila sekresi empedu terganggu seperti pada sumbatan saluran empedu, tinja akan berwarna pucat, dan dikenal sebagai feses akolis. Pencernaan dan penyerapan lemak akan terganggu dan dapat terjadi defisiensi vitamin-vitamin yang larut di dalamnya. Bila empedu jenuh dengan kolesterol, kolesterol dapat mengendap sebagai kristal dan menyebabkan pembentukan batu empedu.