PENGERTIAN DIALOGISME
Dalam logika, penyimpulan sebuah premisilogisme kategorial ke disjungsi (pengatauan) kesimpulan dan pengingkaran premis lain. Secara umum, dialogisme dirumuskan sebagai berikut: bila penyimpulan A dan B ke C itu sah, maka penyimpulan dari A ke C v B. Atau dengan contoh:
– Semua kucing (A) itu binatang (B)
– Semua binatang (B) itu makhluk (C)
Maka atau semua kucing itu makhluk atau semua kucing itu bukan binatang.