PENGERTIAN BANDUL FOUCAULT
Direka oleh Jean Bernard Leon Foucault (1819-1868) pada tahun 1851 untuk memperagakan bergasingnya bumi mengelilingi bunya. Bandul ini terdiri atas bola besi besar yang digantung pada kawat sepanjang 60 meter.
Menurut hukum pertama Mekanika Newton (massa yang diam atau bergerak lurus tak akan berubah laju dan arahnya bila tidak ada gaya), bidang ayun yang vertikal dari bola itu akan tetap, artinya tidak berubah posisi (sikap), asal saja diamati dalam sistem koordinat yang tidak bergerak. Bergerak atau tidakkah titik- titik, termasuk pengamat, pada permukaan bumi? Ternyata bidang ayun itu berputar relatif terhadap titik di bumi. Jadi, jika bidang ayun itu dianggap tetap di tempat, maka titik-titik di bumilah yang bergerak. Ini membuktikan bahwa bumilah yang berputar. Perlu dicatat bahwa bola logam yang berat itu boleh dikatakan tidak dipengaruhi oleh perputaran bumi karena digantung dengan tali panjang, yang ujung atasnya mempunyai hubungan bantalan-gotri untuk memperkecil gesekan.
Jika ditaruh cakra berskala yang bundar di bawah bandul itu, maka bidang ayun bandul itu akan tampak berputar mengelilingi pusat cakra, seperti jarum jam. Di Belahan Bumi Utara arah perputaran bidang ini akan sesuai dengan arah jarum jam. Waktu yang diperlukan agar bidang ini berputar 360° diberikan oleh rumus:
T = (24/sin 3) jam
dengan Q adalah lintang tempat itu dalam derajat. Jadi di kutub bidang ayun berputar penuh dalam sehari (sin90° = 1), di katulistiwa T = tak-terhingga besarnya (sin 3 = 0), artinya bidang ayun itu sama sekali tidak berputar.