PENGERTIAN ABADI
Abadi berarti yang ada selamanya. Para pemikir dalam Islam sepakat menyatakan bahwa Allah adalah zat yang ada selamanya, tidak berawal dan tidak berakhir; tapi mereka tidak sepakat dalam memandang keabadian alam ini. Para filosof muslin) berpendapat bahwa Allah selamanya mencipta; dan karena itu alam sebagai basil ciptaan-Nya akan ada pula selama adanya penciptanya; dengan demikian alam juga abadi. Sebaliknya para teolog muslim mempunyai pendapat bahwa alam ini pernah tidak ada; kemudian setelah diciptakan Allah baru ada; kelak alam dunia ini akan dihancurkan-Nya dan akan diganti-Nya dengan alam akhirat yang abadi.
Di samping itu para teolog muslim juga membedakan kekekalan mukmin yang saleh di surga dengan kekekalan kaum kafir di neraka kelak, karena al-Quran menghubungkan kata “abadi” densan_kekekalan mukmin di surga (khalidin fi ha abadan), tapi tidak menghubungkannya dengan kekalahan kafir di neraka (hanya dikatakan: khalidin fl ha). Mayoritas teolog muslim berpendapat bahwa kaum kafir itu kekal di neraka, selama neraka itu ada, namun neraka itu tidak abadi; ada pun mukmin yang saleh akan kekal dalam surga yang abadi. Pandangan minoritas di kalangan muslim masih membedakan kekekalan mukmin di surga dengan kekekalan kafir di neraka. Kekal abadinya mukmin di surga dan kekalnya kafir di neraka, mengandung arti bahwa.keberadaan mukmin di surga itu jauh lebih lama ketimbang keberadaan kafir di neraka. Surga dan neraka itu pada akhirnya akan dilenyapkan oleh Allah.