MENGENAL IDRIS I (1890-1983)
MENGENAL IDRIS I (1890-1983). Yang bernama lengkap Sidi Muhammad Idris Al-Mahdi As-Sanusi, raja pertama Libya ketika negara itu merdeka pada tahun 1951. Pada tahun 1902 Idris menggantikan kedudukan ayahnya sebagai ketua ikatan persaudaraan Sanusi- yah. Karena masih kecil, ia diwakili oleh sepupunya dan baru benar-benar memerintah ikatan persaudaraan ini setelah tahun 1916. Ia mengadakan perjanjian perdamaian dengan Italia (Arcoma, 1917) yang menjajah Libya sejak 1911. Namun Idris menolak untuk mempersenjatai sukunya, sehingga ia diasingkan ke Mesir. Ia dibebaskan oleh Inggris ketika negara ini menguasai Libya pada tahun 1942. Hingga tahun 1947 ia memimpin sukunya dari Mesir dan memperoleh dukungan kuat dari para tokoh suku angkatan tua. Di samping itu ia didesak oleh angkatan muda sukunya untuk segera membentuk kesatuan Libya. (Berkat campur tangan Amerika Serikat tercapailah keputusan untuk membentuk kesatuan pemerintahan Libya dalam bentuk kerajaan pada tahun 1951.)
Idris berwenang sangat besar dalam pemerintahan, yang sebagian terdiri atas kalangan atas dan para tokoh besar berbagai suku. Namun kebijaksanaan sosialnya dinilai terlalu kolot oleh para perwira muda militer dan kalangan menengah yang berpandangan semakin modern. Pada tahun 1969 pemerintahannya digulingkan oleh militer pimpinan Kolonel Muammar al-Qaddafi. Pada tahun 1974 Idris diadili in absentia dengan tuduhan korupsi, dan terbukti.